Rabu 29 Oct 2014 06:16 WIB

Lagi, Pekerja Terjebak dalam Tambang di Turki

Rep: c85 / Red: Hazliansyah
Pekerja tambang batu bara di Pakistan, ilustrasi
Foto: Coal
Pekerja tambang batu bara di Pakistan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sekitar 20 penambang terjebak di sebuah lokasi penambangan batu bara di Turki Selatan, Selasa (28/10). 

Rilis resmi pemerintah lokal menyebutkan, kemungkinan penyebab runtuhnya dinding tambang batu bara adalah adanya build up atau perembesan air tanah.

Akibatnya, separuh dari total 40 penambang yang sedang bekerja terjebak di dalam penambangan bawah tanah tersebut. 

"Lokasi penambangan adalah Distrik Ermenek, Provinsi Karaman Selatan," ujar Gubernur Murat Koca seperti dilansir Al Arabiya, Selasa kemarin.

"Terowongan yang mereka gunakan dibanjiri oleh air. Masih ada 20 orang di dalam," tambahnya. 

Murat menampik informasi yang mengatakan penyebab kecelakaan ini adalah ledakan. 

Ini adalah kali dua Turki mengalami kecelakaan tambang dalam tahun ini. Mei lalu, 301 penambang tewas di kawasan Soma, Turki. 

Saat itu pemerintah mendapat banyak kecaman lantaran respon mereka yang diangap lambat. Menteri Energi Taner Yildiz dan Menteri Transportasi Lutfi Elvan sudah dalam perjalanan mereka ke tempat bencana. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement