REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dikabarkan akhir-akhir ini jaringan komputer di dalam Gedung Putih dibobol oleh hacker. Salah seorang pejabat Amerika menyatakan pemerintahan Rusia ada di balik pembobolan komputer tersebut.

"Kami mengidentifikasi adanya ancaman yang masuk ke dalam komputer Gedung Putih. Ada aktifitas yang kami khawatirkan bisa mengakses dokumen tidak rahasia ataupun rahasia milik presiden," kata seorang juru bicara Gedung Putih, yang menolak untuk disebutkan namanya seperti dilansir dari News, Kamis (30/10).

Menurutnya, seluruh aktifitas yang terjadi pada pembobolan ini merupakan masalah yang sangat serius. Demi keamanan, pihak pemerintahan Amerika langsung mengambil tindakan tegas agar bisa ditemukan siapa dalang dibalik peretasan komputer di Gedung Putih.

Ada sumber yang mengatakan bahwa hacker tersebut bekerja untuk pemerintahan Rusia. "Hacker masuk ke dalam jaringan dan sempat mengakses data Presiden Obama. Namun sampai saat ini kamu masih menyelidiki dalang dibalik kekacauan ini," tambah sumber tersebut.

Akibatnya setiap harinya pos keamanan Gedung Putih banyak menerima peringatan maupun ancaman dari dunia maya. Meski sistem komputer tidak mengalami kerusakan, beberapa akses jaringan Gedung Putih kehilangan konektifitas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika