Sabtu 01 Nov 2014 17:08 WIB

Kiper Persija Ini Siap Rebut Tempat Utama di Timnas Senior

Rep: c61/ Red: M Akbar
Anritany Ardhiyasa
Foto: persija.co.id
Anritany Ardhiyasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper Persija Jakarta, Anritany Ardhiyasa, bertekad untuk bisa merebut tempat utama di dalam tim nasional Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF pada 22 November mendatang di Vietnam.

Ardhiyasa tercatat sebagai salah satu dari empat pemain yang baru dipanggil oleh pelatih Alfred Riedl untuk memperkuat timnas senior. Tiga nama lainnya adalah Bayu Gatra dan Evan Dimas Darmono.

Sementara di posisi kiper, Ardhiyasa bakal bersaing dengan empat penjaga gawang lainnya. Meski demikian, kiper berusia 22 tahun ini optimistis bisa lolos seleksi dan mengawal gawang timnas di AFF. Dia mengaku senang dengan pemanggilan dirinya ke dalam tim senior.

''Sebagai pemain saya hanya berlatih maksimal agar di lirik pelatih,'' katanya saat berbincang melalui saluran telpon kepada ROL di Jakarta, Sabtu (1/11).

''Saya optimis bisa menembus tim utama ini, tentu dengan syarat saya bisa tampil dengan baik. Saat ini saya fokus untuk bisa lolos seleksi.''

Selain itu Ardhiyasa mengaku persaingan posisi penjaga gawang, tidak kalah ketatnya dengan posisi lainnya.  Dua dari tiga kiper yang akan menjadi lawannya sudah sangat sarat pengalaman. Seperti Kurnia Meiga, dan juga I Made Wirawan, dinilainya sudah memiliki jam terbang tinggi di kompetisi serta tampil baik bersama Persib Bandung.

''Mereka sangat hebat, pengalaman mereka sudah cukup banyak, baik di kompetisi lokal atau internasional. Tapi semuanya masih memiliki peluang untuk menjadi piliha utama, termasuk saya,'' tegas pemain kelahiran Jakarta itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement