REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Duel sengit terjadi dalam lanjutan Bundesliga Jerman saat Bayern Muenchen menjamu Borussia Dortmund pada spieltag kesepuluh, Ahad (2/11) dini hari WIB. Pertarungan bertajuk Der Klassiker edisi pertama musim ini pun akhirya dimenangkan the Bavarian dengan skor tipis 2-1
Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama oleh tandukan Marco Reus, Bayern mengganas di paruh kedua. Hadirnya Franck Ribery dari bangku cadangan membuat FC Hollywood mampu bangkit dan membalikkan kedudukan.
Setelah menjadi kreator gol pertama melalui kerjasamanya dengan Arjen Rooben dan Robert Lewandowski, Ribery membuat kalang kabut lini pertahanan Dortmund dengan pergerakannya sehingga memaksa bek Neven Subotic melanggarnya di kotak terlarang, Robben yang ditunjuk sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya sekaligus mengunci kemenangan timnya
Menanggapi hasil ini, pelatih Pep Guardiola tidak sungkan menyebut Ribery sebagai pembeda dan mengubah jalannya pertandingan. Keputusan Pep memasukkan Ribery pada menit ke-70 menggantikan Mario Goetze dinilai tepat. Pasalnya, gelandang timnas Jerman itu tampil di bawah performa dan sulit menciptakan peluang matang bagi barisan depan Muenchen
"Ribery sangat membantu kami setelah masuk dari bangku cadangan. Kami menginginkannya bermain mendekat dengan Subotic karena ia sangat handal dalam menghadapi situasi satu-lawan-satu,'' puji Guardiola seperti dilansir laman resmi klub.
Masuknya Ribery pada babak kedua memang mengubah jalannya laga. Lini tengah Muenchen yang dipimpin Xabi Alonso sangat menguasai permainan dengan persentase hingga 65 persen. Sementara itu, pergerakan impresif Ribery menyisir sisi kiri pertahanan Dortmund membuat banyak peluang emas bagi para penyerang the Bavarian.
Tercatat, ada 25 kali percobaan tembakan yang dilakukan Munchen dengan 14 diantaranya mengarah ke gawang tim tamu. Sementara, Die Borussen hanya mampu melepaskan 10 tembakan dengan empat yang mengarah ke gawang Neuer.