Senin 03 Nov 2014 22:54 WIB

Langgengkan KMP, Ical Ingin Maju Jadi Ketum Golkar?

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
  Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Selasa (14/10). (Republika/ Tahta Aidilla)
Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) usai melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Selasa (14/10). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Umum DPP AMPI Sabil Rachman mensinyalir kenginan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tampil lagi menjadi calon ketua umum karena adanya dorongan dari eksternal untuk melanggengkan Koalisi Merah Putih (KMP).

"Kami menengarai ada keinginan dari pihak luar yang meminta Pak Aburizal kembali memimpin Partai Golkar agar KMP tetap langgeng," kata Sabil Rachman, Senin (3/11).

Menurut Sabil, dirinya pernah membaca berita di media online bahwa KMP akan dilembagakan dan hal ini akan menjadi kekuatan politik untuk menambah pengaruhnya.

Karena Aburizal merupakan pembina KMP, kata dia, maka dianggap sebagai motor penggerak untuk terus melanggengkan kekuatan KMP.

"Jika hal ini sampai terjadi, kami sebagai kader Partai Golkar sangat menyayangkan, karena Pak Aburizal akan dikendalikan oleh kepentingan eksternal," katanya.

Wakil Ketua Umum Barisan Muda Kosgoro 1957 ini menambahkan, internal Partai Golkar belum pernah membicarakan untuk menjadikan KMP sebagai koalisi permanen.

Dalam forum-forum resmi Partai Golkar, kata dia, hal ini tidak pernah dibicarakan.

"Kalau Partai Golkar sebagai pembina KMP merupakan sikap resmi partai, seharusnya dibicarakan di internal partai," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement