REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus terus melakukan persiapan detail menjelang laga menghadapi Persib di babak semifinal Indonesia Super League (ISL) pada Selasa (4/11). Keyakinan untuk memenangkan pertandingan terus dipupuk oleh manajemen tim Singo Edan.
Salah satu usaha yang berhasil dan sudah dipecahkan adalah rekor tidak pernah lolos ke babak selanjutnya ketika bermain di babak delapan besar. Kutukan yang selalu menjangkiti Arema sejak lolos di Ligina III. Tetapi di musim 2014, kutukan itu sirna karena Arema lolos ke semi-final.
"Kami bersyukur akhirnya bisa lolos ke babak semifinal. Sehingga bisa memecahkan rekor buruk itu," kata Manajer Umum Arema, Ruddy Widodo, seperti dikutip situs Wearemania.net.
Kini, ada satu rekor lagi yang ingin dipecahkan. Yaitu keinginan Arema untuk mengalahkan Persib di tempat yang netral. (Baca: Arema dihantui 'kutukan' tempat netral)
"Lawan Persib seperti laga final dan perjuangan kami belum selesai. Sehingga, kami ingin lolos ke babak final untuk mencetak rekor lagi," tutupnya. (Baca: Arema 'Ketuk Pintu Langit' jelang lawan Persib)