Selasa 04 Nov 2014 13:25 WIB

Perusahaan Kereta di Inggris Ikut 'Bully' Chris Smalling

Chris Smalling
Foto: John Super/AP Photo
Chris Smalling

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER—Malang benar nasib Chris Smalling. Akibat dikartu merah dalam derby Manchester akhir pekan lalu, bek Manchester United ini menjadi pesakitan.

Pelatih MU Louis van Gaal sudah menyebutnya ‘tidak cerdas’. Fan Iblis Merah tak sedikit menghujatnya. Terbaru, perusahaan kereta Virgin Trains, juga ikutan mem-bully Smalling.

Dalam kicauan di akun resminya, Virgin Trains menawarkan tiket kereta dari Manchester ke London dengan harga 12,5 pound. Tapi hanya tiket sekali jalan, bukan pulang pergi.

Efek dikartumerahnya Smalling memang amat besar. Setelah Marcos Rojo cedera, Van Gaal memasukkan pemain muda Paddy McNair untuk berduet dengan gelandang Michael Carrick sebagai bek tengah. Reaksi kekecewaan fan MU ditangkap dengan baik oleh Virgin Trains sebagai promosi.

Virgin Trains merupakan perusahaan yang dimiliki Virgin Group (51 persen) dan Stagecoach (49 persen) yang mengoperasikan kereta cepat sejak 9 Maret 1997. Kereta ini menghubungkan lima kota besar di Inggris raya yaitu London, Birmingham, Manchester, dan Glasgow.

Ini bukan pertama kali Virgins Trains mengolok-olok pemain MU. Pada 2010, Nemanja Vidic juga di-bully karena mengatakan satu-satunya atraksi menarik di Manchester adalah jam di kereta itu. Vidic yang sekarang bermain untuk Inter Milan kemudian mengklarifikasi bahwa pernyataannya merupakan ekspresi kesulitan beradaptasi di tempat baru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement