REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Amal Zakat, Infaq, dan Shadaqah Kota Administrasi Jakarta Barat akan memberikan santunan kepada 4.567 orang tidak mampu dalam acara Gema Muharram di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (6/11) mendatang.
"Ini merupakan program dari pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat untuk membantu masyarakat dan sudah secara rutin dilaksanakan," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bazis Jakarta Barat Subandi Selasa (4/11).
Menurut Subandi pihak yang mendapatkan bantuan dalam acara peringatan Tahun Baru Hijriah tersebut adalah kaum dhuafa, penjaga mesjid, guru mengaji, anak yatim piatu dan guru madrasah honorer.
"Selain itu juga ada bantuan beasiswa untuk pelajar SLTA dan mahasiswa," ujar dia.
Semua pihak yang mendapat bantuan tersebut, ujar Subandi, merupakan warga yang berasal dari delapan kecamatan dan 56 kelurahan di Jakarta Barat.
Subandi melanjutkan bahwa besaran santunan tersebut bervariasi mulai Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.
"Untuk guru mengaji diberikan Rp 500 ribu per orang, sementara kaum dhuafa dan anak yatim piatu akan mendapatkan Rp 300 ribu per orang ditambah sembako," tutur Subandi.
Berkaitan dengan besaran beasiswa, kata Subandi, besarannya adalah Rp150 ribuper bulan untuk pelajar SMA dan Rp 200 ribu per bulan untuk mahasiswa.
Total dana bantuan tersebut besarnya mencapai sekitar Rp1miliar.
"Dana tersebut berasal dari pemerintah provinsi DKI Jakarta," kata Subandi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika