REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon mengatakan Program KIS, KIP, KKS merupakan program terpisah. Bukan sebagai kompensasi dari kenaikan BBM.
Effendi menuturkan itu merupakan program unggulan Jokowi, saat sedang berkampanye masa pilpres. Peluncurannya pun mendahului saat kenaikan BBM nantinya.
"Setau saya KIS, KIP, KKS, itu terpisah, tidak ada kaitan dengan kenaikan BBM. Makanya diluncurkan mendahului itu,"ujarnya di Gedung DPR, Rabu (5/11).
Ketika ditanya apakah program ini realistis menjadi solusi masalah kesejahteraan, Effendi enggan menanggapinya dengan serius. Ia mengatakan kartu-kartu tersebur menjadi salah satu daya tarik bagi Jokowi saat kampanye dulu.