REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Kota Tua Tempo Doeloe yang akan dilaksanakan di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, tidak akan mengganggu revitalisasi Kota Tua yang sedang berjalan.
"Festival ini tidak akan mengganggu revitalisasi karena dekorasi untuk acara dilakukan di luar gedung, ditambah gedung-gedung yang sedang diperbaiki sudah ditutup oleh 'backdrop'," ujar Kepala Seksi Pergelaran dan Pameran Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Wawan Hermawan di Jakarta, Rabu.
Dia menambahkan bahwa sebelum kepastian pelaksanaan Festival Kota Tua Tempo Doeloe, pihaknya sudah memperhitungkan dampak acara tersebut terhadap gedung-gedung tua di wilayah itu.
"Sebelumnya kami sudah mensurvei gedung-gedung tua dan kami yakin revitalisasi tidak akan terganggu," kata dia.
Revitalisasi Kota Tua sendiri dimulai pada 14 Maret 2014 dan dalam prosesnya melibatkan banyak pihak yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta pihak swasta.
Tahapan revitalisasi tersebut meliputi rekonstruksi, restorasi, infrastruktur, konservasi serta penghijauan.
Revitalisasi Kota Tua ini sendiri difokuskan pada perbaikan gedung-gedung rusak parah dan diharapkan selesai tahun 2015.
Festival Festival Kota Tua Tempoe Doeloe ini sendiri merupakan program Sudin Kebudayaan Jakarta Barat dan Unit Pelaksana Kawasan (UPK) Kota Tua dan dilaksanakan pada tanggal 8-9 November 2014.
Acara ini berlangsung dari pukul 15.00-21.00 WIB di hari Sabtu (8/11) dan pukul 06.00-15.00 WIB di hari Minggu (9/11).