REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Seorang gadis Belanda yang diduga hendak bergabung dengan ISIS ditangkap Kepolisian Hungaria pada Rabu (5/11). Gadis berusia 16 tahun itu tertangkap di Stasiun Kereta Api di Ibu Kota Hungaria, Budapest dalam perjalanan menuju Suriah.

Counter-Terorisme Centre Hungaria (TEK) mengatakan pihaknya menghentikan perjalanan sang gadis karena dinilai telah memalsukan dokumen. "Data kami menunjukkan bahwa gadis tersebut menjalin hubungan dengan ISIS melalui media sosianya," bunyi pernyataan TEK.

Gadis Belanda keturunan Maroko itu dilaporkan sudah siap terlibat dalam perjuangan ISISI di Suriah.  Sementara itu, Pemerintah Belanda sendiri telah mengumumkan hilangnya gadis tersebut yang disinyalir hendak bergabung bersama ISIS.

Zsolt Bodnar, Wakil Direktur Jenderal TEK kepada harian lokal Magyar Nemzet yang dilansir Al Arabiya, Rabu (5/11) menyatakan bahwa Hungaria menjadi salah satu rute favorit bagi pejuang asing yang ingin membela ISIS di Suriah dan Irak. Gadis itu sendiri sudah diserahkan kepada Pemerintah Belanda pada Selasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika