Kamis 06 Nov 2014 12:13 WIB

Kenaikan BBM Era SBY, Beberapa Daerah Dilanda Gizi Buruk

Rep: C16/ Red: Winda Destiana Putri
Aksi Menolak Kenaikan Harga BBM
Foto: Antara
Aksi Menolak Kenaikan Harga BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilontarkan Wapres Jusuf Kalla akan direalisasikan bulan November ini menjadi kabar yang cukup meresahkan khususnya bagi kalangan menengah kebawah.

Kenaikan BBM bukan terjadi kali ini saja, namun kebijakan ini tidak pernah luput dari protes dan penolakan dari berbagai kalangan.

Berbagai protes yang muncul tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya ada berbagai dampak yang timbul mengikuti kenaikan tarif BBM bersubsidi. Salah satunya berdampak pada bidang kesehatan. Secara langsung dampak ini memang memiliki hubungan yang jauh dari penyebabnya. Namun, apabila dirunut penyebab dan dampak ini sangat dekat sekali kaitannya.

Jika menilik ke belakang, era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah mencatatkan efek samping akibat kebijakannya menaikkan BBM. Pada 2005, beberapa daerah banyak dilanda gizi buruk seperti Bandung dan Yogyakarta.