REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Seluruh pemain dan ofisial Arema Cronus Indonesia diberi jatah libur selama satu bulan penuh setelah berjuang di babak semifinal Indonesia Super League (ISL) meladeni Persib Bandung di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11).
"Jatah libur pemain mulai Rabu (5/11) hingga awal Desember nanti. Dari Palembang kita transit di Jakarta, namun di Jakarta banyak pemain yang langsung pulang ke kampung halaman masing-masing maupun tetap tinggal di Jakarta, sehingga banyak pemain yang tidak ikut rombongan ke Malang," kata Manajer Arema Ruddy Widodo di Malang, Kamis (6/11).
Langkah Arema di ajang ISL terhenti di babak semifinal dan gagal melaju ke babak final setelah tumbang di tangan lawannya Persib Bandung 1-3 di Stadion Jakabaring Palembang (4/11). Arema bersama Pelita Bandung Raya (PBR) harus merelakan kursi final kepada Persipura Jayapura dan Persib Bandung.
Laga babak final ISL 2014 antara Persib Bandung dengan Persipura Jayapura digelar Jumat (7/11) di stadion yang sama, Jakabaring Palembang. Pada awalnya, baik babak semifinal maupun final bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, namun operator liga tiba-tiba memindahkannya ke Palembang, padahal saat itu Arema sudah berada di Jakarta usai menjalani laga babak delapan besar di kandang Semen Padang.
Lebih lanjut, Ruddy mengatakan jatah libur cukup panjang tersebut karena dimulainya kompetisi musim depan masih cukup lama. Dengan libur panjang tersebut, memberikan kesempatan pada pemain untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman masing-amsing, tak terkecuali pemain asing.
"Pemain dan seluruh ofisial akan berkumpul kembali pada awal Desember untuk mempersiapkan final Inter Island Cup (IIC) menghadapi Persib Bandung yang tertunda hampir satu tahun dan rencananya bakal digelar Januari 2015 serta sejumlah turnamen di luar negeri," ujarnya.
Beberapa pemain yang tidak ikut serta dalam rombongan ke Malang di antaranya adalah Arif Suyono, Cristian Gonzales, Tierry Ghatuessi, Kurnia Meiga, Ahmad Kurniawan, Irsyad Maulana, Alberto Goncalves, Gilang Ginarsa, serta asisten pelatih Joko Susilo dan Kuncoro.
Arema memboyong trofi juara ISL pada musim kompetisi 2009-2010 setelah menahan imbang 1-1 PSPS Pekanbaru, namun tahun ini gagal menembus babak final usai dikalahkan Persib Bandung 3-1 di Palembang.