REPUBLIKA.CO.ID, PARIS-- Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan, dia berjanji tak akan ikut dalam pemilihan ulang 2017 mendatang jika ia gagal memangkas jumlah pengangguran di Prancis. Dalam sebuah wawancara televisi, Hollande mengakui dia telah membuat kesalahan sejak menjabat sebagai presiden pada 2012.
Tetapi ia bersumpah untuk terus berjuang 'sampai akhir', untuk mereformasi perekonomiannya. Wartawan BBC di Paris mengatakan, wawancara secara luas dipandang sebagai upaya Hollande menghidupkan kembali popularitasnya yang mulai memudar.
Meredupnya popularitas Hollande menguntungkan kubu sayap kanan Front Nasional yang dipimpin Marine Le pen. "Saya punya kulit yang tebal, Selama dua setengah tahun saya sudah tergantung," kata Hollande.
Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan penangguran di Prancis saat ini mencapai 11 persen. Pertumbuhan ekonomi Prancis juga mengalami penurunan. "Saya telah membuat kesalahan. (Tapi) Siapa yang tidak (pernah)?" tambahnya.
