REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angkatan laut Prancis dan Indonesia meningkatkan kerjasama militernya melalui latihan bersama. Kapal perang Angkatan Laut Prancis, fregat Vendemiaire pun telah singgah di Pelabuhan Tanjung Priuk sejak 6 hingga 10 November mendatang.
Menurut Komandan Pasifik, Laksamana Muda Morio de L'Isle, kunjungannya ini untuk memperkuat kerjasama militer dengan Indonesia. "Kami memiliki hubungan yang dekat dalam industri pertahanan dan kami juga bertukar bintara angkatan laut untuk latihan bersama," katanya.
Lanjutnya, latihan bersama di perairan Indonesia ini juga telah dilakukan sebelum kunjungannya kali ini. Kerjasama pertukaran para bintara angkatan laut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut kedua negara. "Pertukaran dilakukan dalam bentuk pertukaran taktik, kami saling bertukar prosedur, bagaimana mengawasi lalu lintas maritim, bagaimana menghadapi bajak laut," jelasnya.
Ia juga mengatakan kerjasama militer Indonesia dan Prancis juga dilakukan dalam bentuk alih tehnologi. "Ketika kami melakukan kerjasama antara Indonesia dan Prancis, terdapat banyak aspek pertahanan, khususnya dalam alih tehnologi," katanya.
Morio de L'Isle juga mengatakan tujuan kedatangannya ini untuk mendukung perkembangan industri pertahanan Indonesia serta memperkuat pasukan militer Indonesia. Menurutnya, Prancis dan Indonesia sama-sama memiliki persoalan dalam wilayah maritim dan keamanan wilayah perairannya.
Kapal perang fregat Vendemiaire ini memiliki pangkalan di Noumea, Kaledonia Baru. Fregat sering kali melakukan kunjungan ke wilayah Asia Tenggara, terutama ke Indonesia.Kunjungan kapal Prancis ini juga bertepatan dengan diselenggarakannya pameran Indo Defence di Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika