Ahad 09 Nov 2014 06:16 WIB

Menlu Bahas Berbagai Isu dalam Pertemuan Menteri APEC

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Bayu Hermawan
Retno Lestari Priansari Marsudi
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Retno Lestari Priansari Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang berlangsung di Beijing, Cina pada 7 hingga 8 November 2014. Pertemuan tersebut digelar untuk mempersiapkan Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC yang berlangsung pada 10 hingga 11 November 2014.

Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri, Sabtu (8/11), di sela-sela pertemuan APEC ini, Retno telah mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan menteri luar negeri Selandia Baru, Kanada, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan dan Papua Nugini.

Rangkaian pertemuan bilateral tersebut membicarakan banyak hal, antara lain mengenai berbagai upaya penguatan hubungan bilateral serta isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama dari kedua negara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo baru tiba di Beijing Sabtu sore waktu setempat. Presiden dijadwalkan akan mengikuti APEC CEO Summit pada Senin (10/11) dan menjadi keynote speaker.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement