Ahad 09 Nov 2014 11:31 WIB

Apakah Perayaan Hari Pahlawan Mesti di Surabaya?

Red: Agung Sasongko
Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Foto: www.jakarta.go.id
Taman Makam Pahlawan Kalibata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh di Jawa Timur sejak 2011 hingga saat ini terus meminta pemerintah pusat menggelar peringatan Hari Pahlawan secara Nasional di Kota Surabaya. Namun keinginan tersebut hingga kini belum ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Pertimbangan para tokoh itu dilandasi Kota Surabaya yang dikenal sebagai Kota Pahlawan itu memiliki ikatan sejarah yang kuat dan relevan terkait pertempuran 10 November.

Ketua Umum Forum Pemuda Pelopor Nasional (FPPN) Rita Widyasari meminta Presiden RI Joko Widodo memusatkan peringatan Hari Pahlawan di Surabaya. Menurut dia, ide, usul dan permintaan itu sudah disampaikan masyarakat Surabaya sejak tahun 2011, namun Forum Pemuda Pelopor Nasional masih menganggap usulan itu perlu disuarakan lagi karena Presiden Jokowi dikenal dengan "Revolusi Mental"-nya.

"Itu akan menjadi teladan baru bagi kalangan pemuda dalam meningkatkan wawasan kebangsaan mereka dan mengembalikan jati diri karakter bangsa bahwa pemimpin saat ini juga sangat menghormati sejarah," katanya.