REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER  --  Dua gol Sergio Aguero belum cukup mengangkat muka Manuel Pellegrini untuk memberikan senyum kepada anak asuhnya setelah Manchester City ditahan imbang 2-2 oleh Queens Park Rangers (QPR). Hasil ini membuat jarak City dengan pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Chelsea berjarak delapan poin.

Belum genap sepekan, City harus menerima kekalahan dari CSKA Moskow di Liga Champions yang membuat langkah klub kota Manchester tersebut semakin berat untuk lolos dari fase grup. Pellegrini mendamprat anak asuhnya atas kekalahan itu dan menyebut mental timnya, anjlok.

''Ini ujian yang sulit bagi kami karena kami akui tidak bermain baik,'' kata Pellegrini seperti dilansir ESPN. Pelatih asal Cile itu, tidak menyalahkan sejumlah pemain yang membuat kesalahan ketika pertandingan berlangsung. Salah satunya, bek Martin Demichelis yang membuat gol bunuh diri ketika City meladeni QPR.

Menurut Pellegrini, setiap pemain memiliki peluang melakukan kesalahan dan memiliki peluang untuk mengubahnya. Hal terbaik ialah menyadari ada ketidaksesuaian dalam tubuh tim sehingga bermain buruk. 

''Memang kita buruk di pertahanan. Kita harus bangkit dan mengubahnya. Sekalipun daya serang kami sudah bagus, tapi perlu diperbaiki. Perbaiki secara menyeluruh,'' kata Pellegrini.

Pellegrini juga tidak ingin menyebut timnya mengalami ketidakberuntungan. Sebagai pelatih, ia merupakan individu yang paling bertanggung jawab mengenai penurunan kualitas permainan City. The Citizens disebutnya merupakan tim besar yang sedang dalam masa krisis.

Baik di Liga Primer Inggris dan Liga Champion, City dinilai Pellegrini belum menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang konsisten. Tim mental juara ialah tim yang mampu membalikkan keadaan ketika mengalami kesulitan dan memiliki konsistensi dalam permainan.

Apakah Pellegrini khawatir dengan peringkat Chelsea yang semakin jauh? Pellegrini tidak menjawabnya dengan pasti. Ia hanya mengatakan, tidak memikirkan tentang Chelsea. ''Aku tidak berpikir Chelsea, aku berpikir tentang timku,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika