Rabu 12 Nov 2014 11:11 WIB

Dalam Lima Jam, 8 Perempuan Tewas Setelah Operasi Steril

Rep: Gita Amanda/ Red: Indah Wulandari
Vasektomi dan Tubektomi (ilustrasi)
Foto: www.tanyadok.com
Vasektomi dan Tubektomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CHHATTISGARH—Sekitar delapan perempuan tewas dan puluhan lainnya dalam kondisi kritis, setelah menjalani operasi sterilisasi yang gagal. Pemerintah memberhentikan sementara tiga dokter yang melakukan operasi tersebut.

“Sebanyak 84 perempuan, sebagian besar dari mereka warga miskin, mengikuti operasi pada hari Sabtu (8/11) di sebuah rumah sakit di luar kota Bilaspur di pusat negara bagian Chhattisgarh,” ungkap hakim distrik setempat Siddharth Komal Pardeshi dilansir dari Aljazirah, Rabu (12/11).

Para wanita kemudian dipulangkan pada Sabtu malam setelah operasi. Tapi, kemudian sekitar sepuluh perempuan kembali dibawa ke rumah sakit swasta setelah jatuh sakit. Pada Selasa (11/11), delapan perempuan meninggal.

"Mereka semua memiliki gejala yang sama termasuk tekanan darah rendah, sakit kepala, masalah pernapasan, dan tanda-tanda syok," kata Direktur Rumah Sakit Apollo Arvind Gupta, salah satu tempat para perempuan tersebut dirawat.

Komisaris Distrik Bilaspur Sonmani Borah mengatakan, 64 perempuan dengan kasus yang sama telah dibawa ke berbagai rumah sakit sejak Senin malam.

Saluran TV India NDTV melaporkan, terdapat 84 operasi sterilisasi dilakukan hanya dalam waktu lima jam. Otopsi sedang dilakukan pada mereka yang meninggal. Sementara pemerintah telah memberhentikan sementara tiga dokter pemerintah yang melakukan operasi. 

Pemerintah, menurut Pardeshi, juga akan memberikan uang kompensasi sekitar 3.300 dolar AS untuk masing-masing keluarga korban.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement