REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mencegah lima juta imigran tak berdokumen dideportasi dari AS, Kamis (13/11).
Pejabat pemerintahan mengatakan pada New York Times, Jumat (14/11) Obama sedang mempersiapkan pengumumannya.
Minggu depan, Obama akan mengurus 12 ribu agen imigrasi untuk menghindari kemungkinan jutaan orang dideportasi. Hal ini akan membuat banyak orang tua di AS untuk mendapat izin bekerja dan tidak berpisah dari keluarganya.
"Presiden menuju keputusan akhir," kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest pada reporter di Naypyidaw, Myanmar. Ia mengatakan rekomendasi akan segera diterima sebelum akhir tur Obama di Asia pada Ahad mendatang.
Berdasarkan Migration Policy Institute, jutaan orang di AS tidak memiliki dokumen kewarganegaraan hingga setidaknya lima tahun. Rencana Obama ini akan menyelamatkan mereka dari tindakan yang dianggap ilegal sehingga terhindar dari deportasi.
Tak hanya untuk mereka yang tak berdokumen selama lima tahun, Gedung Putih juga sedang mempertimbangkan rencana untuk mereka yang sudah tinggal di AS selama 10 tahun, tapi belum berdokumen.