REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menyampaikan, persentase kepemilikan saham pasar modal dalam negeri didominasi asing.
"Antara 60 sampai 64 persen investor di kita itu asing semua," kata dia di Jakarta, Jumat (14/11). Menurut dia, manfaat dari kondisi tersebut juga otomatis lebih besar dirasakan pihak asing.
"Kalau kita bisa meningkatkan jumlah investor domestik, maka manfaatnya juga akan dinikmati bangsa Indonesia sendiri," katanya. Oleh karena itu pihaknya mengaku akan lebih giat lagi mendorong minat masyarakat dalam negeri untuk melakukan investasi. Bila banyak investor lokal di pasar modal, menurut dia, maka emiten juga akan berkembang baik.
"Kita akan lakukan sosialisasi lebih gencar dan mengeluarkan peraturan-peraturan yang lebih bisa meyakinkan pribumi soal kenyamanan dan keamanan berinvestasi," ujarnya.