REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekjen partai Golkar, Idrus Marham mengaku akan mendorong Aburizal Bakrie untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum. Apabila yang bersangkutan tidak bersedia, Idrus menganggap tidak bertanggung Jawab.
Karena menurut Idrus, Aburizal nyata-nyata sudah didukung lebih dari 50 persen pemilik suara sah. "Kalau ARB tidak maju, berarti tidak bertanggung jawab,"jelas Idrus, di Gedung DPR, Jumad (14/11).
Pernyataannya diatas sekaligus membantah majunya ARB dianggap tidak sesuai dengan tradisi partai. Menurutnya dalam sejarah partai Golkar, Ada nama Amir Pranoto yang terpilih dalam dua periode. Serta Akbar Tanjung yang kembali mencalonkan diri, walaupun pada akhirnya tidak terpilih.
Menurut Idrus, dalam AD/ART partai berlambang beringin ini tidak ada larangan untuk ketum incumbent. Karena pada perinsipnya acuan yang dipakai adalah UU. Dimana secara konstitusi, Indonesia hanya membatasi Presiden untuk dua periode. Hal yang sama berlaku di partai Golkar.