REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PDI Perjuangan menyatakan tidak gentar menghadapi pilkada di lima kabupaten dan kota Bali pada 2015.
"Kami tidak pernah gentar dengan sistem pilkada yang diterapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mau pemilihan langsung atau tidak langsung, kami sudah siap," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) Bali Nyoman Adi Wiryatama di Denpasar, Sabtu (15/11).
Ia mengatakan, Bali boleh dikatakan sebagai basis partai berlambang banteng moncong putih. Karenanya, semakin tahun semakin banyak memiliki kader yang siap diadu menjadi kepala daerah.
"Bagi kami (PDIP) sudah banyak memiliki kader yang siap menjadi calon kepala daerah dalam menghadapi pilkada di lima kabupaten dan kota di Pulau Dewata, yaitu di Kabupaten Karangasem, Bangli, Badung, Tabanan dan Kota Denpasar," kata Ketua DPRD Bali itu.
Menurut dia, PDIP secara politik cukup banyak punya koleksi yang siap bertarung di pilkada mendatang. Misalnya saja, sudah banyak kader yang mengambil formulir pendaftaran di Kabupaten Karangasem dan Badung.
"Ini menunjukkan partai politik yang mengusung pro-rakyat besutan ibu Megawati Soekarnoputri semakin mendapat hati di masyarakat Indonesia," ucapnya.
Sementara Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta KPU setempat mempersiapkan dengan matang rencana pelaksanaan tahapan pilkada serentak yang akan digelar di lima kabupaten/kota di Pulau Dewata.
"Saya harapkan KPU persiapkan semuanya dengan baik mulai saat ini. Baik perencanaan, pendanaan mau pun keamanannya agar kita bisa menciptakan pemilu yang lancar dan aman," katanya, Jumat (14/11).
Menurut dia, KPU Bali bisa memanfaatkan pendampingan Badan Pengembangan Kualitas Kelembagaan (BPKK).
"Pemprov Bali dan KPU harus siap menghadapi apakah pelaksanaan pilkada tersebut dilaksanakan secara langsung atau tidak," katanya.