REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) Indonesia tertinggal 0-1 saat menjamu Suriah di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (15/11) malam, dalam laga persahabatan. Gol semata wayang ini tercipta saat pertandingan baru berjalan empat menit lewat aksi memukau dari striker Omar Khribin.
Sepanjang 45 menit pertama ini, Indonesia lebih banyak tertekan dan kalah dalam penguasaan bola. Laga yang dijadikan pemanasan terakhir bagi pelatih Alfred Riedl sebelum tampil di putaran final Piala AFF ini ternyata masih terlihat belum bisa maksimal menghadapi Suriah.
Gol pembuka Suriah ini terjadi setelah Khribin berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang tim tuan rumah. Setelah tertinggal, pasukan Garuda berusaha untuk bangkit. Memasuki menit ke-11, sebuah peluang sempat diperoleh striker Boaz Solossa. Sayangnya, hakim garis langsung segera mengangkat bendera setelah melihat bola telah tersentuh tangan Boaz yang saat itu sudah berada di areal kotak penalti lawan.
Suriah sebenarnya nyaris menggenapkan keunggulannya pada menit ke-19 setelah tendangan bebas tim tamu itu hanya membentur mistar gawang Kurnia Meiga. Selamatlah gawang Indonesia untuk tidak kebobolan.
Meski Suriah lebih banyak menciptakan peluang namun hingga wasit meniup jeda istirahat, skor 1-0 untuk keunggulan Suriah masiah tetap bertahan hingga akhir babak pertama.