REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Langkah Swedia yang yang secara resmi mengakui negara Palestina pada Oktober lalu diyakini membuat sejumlah negara-negara Eropa lain mengikuti jejak negara Skandinavia tersebut.Koordinator Proyek Israel-Palestina Hugh Lovatt di Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa, mengatakan bahwa dukungan negara-negara di Eropa terhadap Palestina semakin terlihat jelas.
Kata Lovatt, hal ini dikarenakan tidak percayanya sejumlah negara-negara Eropa atas sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dianggap tidak ingin perdamaian Israel dengan Palestina benar-benar terjadi."Sangat mungkin negara-negara Uni Eropa lainnya akan mengikuti langkah yang diambil Swedia," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan situs berita Israel Ynet, Ahad (16/11).
Lovatt menambahkan banyak alasan mengapa Swedia akhirnya mau mengakui keberadaan negara Palestina. Selain itu, kegeraman masyarakat internasional termasuk negara Eropa terhadap kebijakan yang diambil Perdana Menteri Netanyahu membuat sejumlah negara Eropa lebih mendukung untuk mengakui negara Palestina.
Sementara itu, surat kabar Spanyol El Pais, mengabarkan bahwa parlemen Spanyol akan melakukan pemungutan suara tentang resolusi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat pada 18 November mendatang.. Majelis Nasional Perancis juga akan memberikan suara pada resolusi yang sama pada 28 November terkait pengumuman untuk mengakui negara Palestina.