REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang timnas Kroasia, Luka Modric menyayangkan aksi yang dilakukan suporternya pada laga melawan Italia dalam lajutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di San Siro, Senin (17/11) dini hari WIB. Di laga itu, pendukung tim tamu terlihat melemparkan kembang api sehingga memaksa pertandingan harus terhenti selama sepuluh menit.
"Sungguh menyedihkan, saya tidak megerti mengapa suporter kami melakukkan itu. Selalu terjadi seperti ini, saya tidak tahu ada alasan apa di balik itu semua," ujar Modric kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football Italia, Senin (17/11)
Pada laga ini, Gli Azzurri sempat unggul terlebih dahulu melalui aksi Antonio Candreva pada menit ke-11. Namun, Kroasia mampu menyamakan kedudukan lewat Ivan Perisic empat menit berselang.
Laga sempat terhenti pada menit ke-75 karena banyaknya kembang api yang dilempar ke lapangan oleh pendukung Kroasia. Wasit akhirnya memutuskan untuk menghentikan laga karena asap menutupi lapangan dan faktor keamanan.
Setelah penonton ditertibkan, laga pun dilanjutkan kembali. Namun, hasil imbang 1-1 tetap bertahan. Dengan hasil ini, Kroasia dan Italia memiliki poin sama, sepuluh. Namun, Luka Modric dan kawan-kawan memuncaki klasemen sementara grup H karena unggul selisih gol dari tim asuhan Antonio Conte itu.