REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Direktur Umum PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar mengatakan, kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang ditetapkan pemerintahan Joko Widodo Senin (17/11) malam, sebisa mungkin tidak akan mempengaruhi harga penjualan tiket pertandingan kandang Semen Padang musim depan.
Saat ditanya tentang kemungkinan kenaikkan gaji pemain, Erizal mengatakan semuanya sudah tertuang dalam kontrak. Jadi, jika manajemen maupun pemain sudah setuju dengan kontrak yang ditawarkan, maka sudah menjadi kewajiban pemain untuk menyelesaikan kontraknya.
"Masalah gaji semuanya ada dalam kontrak. Kenaikkan BBM ini tidak berpengaruh, karena semua sesuai negosiasi kami dengan pemain," ujar Erizal saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (18/11).
Saat ini, Semen Padang terus berbenah untuk menyiapkan timnya berlaga di musim depan. Erizal mengungkapkan kekuatan tim Kabau Sirah yang masih kurang sekarang adalah di lini pertahanan. Untuk itu, ia dan tim manajemen fokus untuk mendatangkan pemain lokal yang mengisi posisi tersebut.
Pemain lokal menjadi target utama Semen Padang karena mereka sudah memenuhi batas tiga pemain asing yang ditetapkan PSSI dalam hasil rapat eksekutif komite (Exco) awal November kemarin.
Ketiga pemain asing itu adalah gelandang asal Korea Selatan dan Argentina, Yoo-Hyon-Goo dan Esteban Vizcarra. Serta satu penyerang asal Mali yang baru direkrut dari Persib Bandung, Djibril Coulibaly.