Rabu 19 Nov 2014 12:12 WIB

Senat AS Tolak Pembangunan Pipa Keystone

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Winda Destiana Putri
Senat AS
Foto: lewandpatpolitics.wordpress.com
Senat AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Partai Republik mendapat pukulan telak untuk pertama kalinya setelah menang dalam pemilihan beberapa waktu lalu. Kebijakan pertamanya untuk membangun pipa Keystone ditolak warga Kanada.

Dilansir dari AFP, Rabu (19/11) senat AS sempat menolak RUU persetujuan pembangunan pipa Keystine XL untuk membawa minyak mentah dari Kanada ke Kilang minyak di Teluk. Proyek ini telah lama tertunda. Kemenangan Republik merupakan prioritasnya mengelola energi.

Republik hanya butuh 60 suara dari 100 anggoa agar proyek ini dapat terlaksana. Penolakan pembangunan pipa, merupakan permainan politik pasca Pemilu awal November lalu.

Sekitar 45 anggota senat Partai Republik dan 14 anggota Partai Demokrat mendukung RUU. Mereka mendukung karena pembangunan ini dapat menambah ribuan pekerjaan dan Amerika memiliki sumber daya energi yang mandiri.