REPUBLIKA.CO.ID,SAWAH BESAR--Tingginya curah hujan yang terjadi di kota Bogor dan Depok, Jawa Barat, pada Rabu (19/11) menyebabkan peningkatan debit air di muara Kali Ciliwung Lama.
Peningkatan debit air juga bersamaan dengan terjadi pasang air laut sehingga seperti di Kali Gunung Sahari yang juga menerima kiriman air tidak bisa menampung air.
Akibatnya di sepanjang Jalan Gunung Sahari terendam air dengan ketinggian dari 10 cm hingga 50 cm pada Kamis (20/11). Limpasan air sendiri terjadi sejak pukul 03.00 WIB.
Bahkan hingga pukul 13.00 WIB sepanjang Jalan Gunung Sahari masih terendam banjir. Kemacetan pun mengular sekitar tiga km.
Selain kemacetan yang mengular, banjir di sepanjang Jalan Gunung Sahari juga menyebabkan banyak motor yang mogok lantaran nekat menerjang banjir.
Panji (24 tahun) salah satu pengendara motor yang nekat menerjang banjir harus mendorong motor Mio Hitam miliknya dengan nomor polisi B 3427 KBT. "Mogok motornya gara-gara kemasukan air mesinnya," keluhnya.
Pengendara motor lainnya, Gita (20) juga harus mendorong motor matik miliknya. "Duh, kalau tahu banjir saya nggak lewat sini (Jalan Gunung Sahari)," keluhnya.