Jumat 21 Nov 2014 13:28 WIB

Warga Kampung Pulo Tinggalkan Pengungsian untuk Bersihkan Rumah

Rep: C06/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Aktifitas warga saat banjir yang menggenangi Kawasan Kampung Pulo Gang 5, Jakarta Timur, Selasa (11/11). (Republika/Raisan Al Farisi)
Aktifitas warga saat banjir yang menggenangi Kawasan Kampung Pulo Gang 5, Jakarta Timur, Selasa (11/11). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur hari ini sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing setelah sempat mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tempat mereka tinggal kemarin. 

Menurut pantauan ROL, Jumat (21/11), sejumlah warga Kampung Pulo berdatangan ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan tempat tinggalnya. Endang,  salah seorang warga RT 03 Kampung Pulo, mengatakan sudah mulai kembali ke rumahnya, Kamis (20/11) tengah malam. Ia datang untuk membersihkan rumahnya dari lumpur dan sampah sisa banjir.

Menurutnya banjir sudah mulai surut sejak pukul 22.00 WIB. Kendati sudah surut ia baru membersihkan rumah nya pada pagi hari. Ia pun mengaku biasa jika harus menghadapi banjir susulan. "Udah biasa, tapi yang penting rumah bersih dulu," ujarnya.

Endang mengeluhkan masalah air bersih dan juga listrik yang belum juga menyala sehingga ia merasa kesulitan untuk dapat membersihkan rumahnya. Ia mengatakan bahwa tidak sedikit barang- barang miliknya yang terendam, tapi yang penting baginya adalah surat rumah dan nyawa.  Menurutnya untuk bantuan makanan sudah di dapatkan dari pihak Kelurahan dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Nurlis, warga Kampung Pulo RT 14, yang juga sudah kembali kerumahnya pagi tadi mengatakan, alasan kembali kerumah karena harus membersihkan rumah dari sisa banjir. Ia ingin rumahnya bisa ditinggali lagi. "Repot mas kalo gak dibersihin, tidurnya masa di posko lagi, " kata dia.

Hingga saat ini tenda Pos SAR dan Posko Pengungsian masih disiagakan di pinggir jalan Jatinegara. Satu jalur di tutup untuk posko tersebut. Akibatnya arus lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Matraman tersendat. Sementara itu, Posko Banjir yang ada di Suku Dinas Kesehatan terlihat masih lengang. Warga mengaku lebih memilih mengungsi di Pos Sekertariat RW 03 karena lebih dekat dengan tempat tinggal mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement