Jumat 21 Nov 2014 13:18 WIB

AS Kirim Lima Tahanan Guantanamo ke Eropa, Ada Apa?

Penjara Guantanamo di Kuba
Foto: AP/Brennan Linsley
Penjara Guantanamo di Kuba

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Amerika Serikat mengirim lima tahanan Teluk Guantanamo ke Eropa sebagai bagian dari udaha-usaha untuk mengosongkan dan menutup penjara militer Amerika ysng terletak di daerah Kuba itu, kata para pejabat, Kamis.

Tiga tahanan Yaman dikirim ke Georgia, seorang tahanan Yaman lainnya ke Yunani dan seorang Tunisia dikirim ke Slowakia, kata juru bicara Pentagon Letkol Myles Caggins. Para tahanan pria berusia 31 sampai 48 tahun itu tiba dengan pesawat Kamis petang, dan kini masih tinggal 143 tahanan di Guantanamo.

Mereka ditahan di fasilitas penjara itu selama lebih dari sepuluh tahun tanpa tuduhan dan diadili. Para tahanan itu telah diperiksa oleh pemerintah Presiden Barack Obama. Sebagian besar dari para tahanan yang masih berada di pangkalan angkatan laut AS itu adalah warga Yaman.

Dari 84 tahanan dari negara itu, 54 orang telah diperiksa dan disetujui pembebasan mereka. Obama mencabut moratorium pada Mei mengenai pemindahan para tahanan Yaman, tetapi tidak ada pembebasan sampai sekarang karena ketidakstabilan politik di Yaman dan risiko kembalinya perang.

Hasham Bin Ali Bin Amor Sliti, dari Turki, dan Husayn Salim Muhammad al-Mutari Yaval dikirim ke Slowakia. Kelompok bantuan Hukum Reprieve mengatakan Sliti telah dijual bagi hadiah untuk ditukarkan dengan tentara-tentara Pakistan Desember 2001, yang kemudian diserahkan kepada pasukan AS Januari 2002 dan "disiksa" " selama empat bulan di kota Kandahar, Afghanistan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement