Jumat 21 Nov 2014 14:44 WIB

Menpan dan RB: Birokrasi PNS di Kota Bekasi 'Gemuk'

Rep: C57/ Red: Erdy Nasrul
Menpan RB Yuddy Chrisnandi.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menpan RB Yuddy Chrisnandi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI SELATAN -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB), Yudhi Chrisnandi, menyatakan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Bekasi termasuk "gemuk" (berlebihan).

"Jumlah PNS di Kota Bekasi sebanyak 12.500 orang. Dibandingkan dengan jumlah masyaraat, 2,4 juta warga, itu ( jumlah PNS) termasuk gemuk," tutur Yudhi saat diwawancarai para wartawan di Kantor Wali Kota Bekasi, Jumat (21/11) siang.

Menurut Yudhi, tugas PNS tidak seberat polisi, jadi rasio PNS dengan masyaraat cukup satu banding seribu. Saat ini, rasio di kota Bekasi satu banding dua ratus empat puluh. Jumlah PNS ini, papar Yudhi, masih bisa dikurangi. "Jumlah PNS di kota Bekasi tentu tidak dikurangi secara drastis, namun secara alamiah, terseleksi dan terencana," jelasnya.

Yudhi pun menyampaikan pesan-pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Wali Kota Bkasi, Rahmat Effeni, yang ikut mendampingi kunjungannya. "Saya ingin memastikan pesan-pesan dari pemeirntah pusat (Presiden Jokowi) agar aparatur sipil negara menjadi pelayan rakyat yang baik. Hal ini harus terlihat dan dipraktekkan," tegas Yudhi.

Aparat sipil negara itu, lanjutnya, meliputi Wali Kota, jajaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan karyawan-karyawan di lingkungan Pemkot Bekasi. Presiden Jokowi, ungkap Yudhi, juga memerintahkan aparat sipil negara untuk melakukan penghematan umum. Hal ini bagian dari reformasi birokrasi. "Intinya, agar kegiatan penyelenggaraan pemerintahan tidak menurun," jelas Yudhi.

Misalnya, ujar Yudhi, PNS diminta menghemat penggunaan listrik, AC, alat tulis kantor (ATK), perjalanan dinas, penggunaan fasilitas kedinasan dan jatah bensin. "Itu perlu dihemat semua," tegasnya. Yudhi pun menyinggung kotak pengaduan di Kementerian PAN dan RB yang baru saja dibua sepekan lalu. "Saya belum periksa isi kotak pengaduannya. Nanti saya lihat, kalau ada tentang Kota Bekasi, saya sampaikan ke Wali Kota," paparnya.

Menteri PAN dan RB, Yudhi Chrisnandi, melakukan kunjungan ke kantor Wali Kota Bekasi pada Jumat (21/11) siang. Dengan pakaian batik merah dan kopiah hitam, Yudhi pun menyempatkan diri sholat Jumat di Masjid kompleks kantor Wali Kota Bekasi.  Yudhi didampigi oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, saat mengunjungi kantor Wali Kota. Ia juga sempat mengunjungi kantor Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPPT) kota Bekasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement