Jumat 21 Nov 2014 16:55 WIB

Pengusaha Roti Yogya Belum Berani Naikkan Harga

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Aneka jenis roti
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Aneka jenis roti

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -– Salah seorang pengusaha Roti  Fianti “Bakery and Cake”, Fatma Arief Fianti mengaku dengan naiknya harga BBM ,  beberapa harga bahan baku sulit diperoleh.

"Walaupun distributor bahan baku mengaku belum menaikkan harga, tetapi barangnya sulit diperoleh.  Saya sudah memesan keju sejak kenaikan BBM tetapi sampai sekarang katanya belum ada barangnya," kata Fia, panggilan akrabnya, pada Republika, Jumat (21/11).

Dengan adanya kenaikan BBM distributor yang untung. Meskipun barang stok lama masih ada, mereka menyimpan dan menjualnya bila harga sudah dinaikkan. Menurut  Fia, kenaikan BBM sangat tiba-tiba dan diluar dugaannya. 

Wanita Pengusaha Berprestasi Nasional  tahun 2006 ini belum berani menaikkan harga produknya. "Kemungkinan kalau saya  mau menaikkan harga produk baru besok Desember . Karena sekarang kalau menaikkan harga sulit. Apalagi sekarang persaingan cukup tinggi,’’ tuturnya. Padahal biaya untuk transportasi /pengiriman roti sudah naik.

Dikatakan Fia, teman-teman sesama pengusaha roti pun banyak yang belum menaikkan harga.  Kalau semua bahan sudah naik, kemungkinan besar dia akan menaikkan harga produknya. Namun  untuk menaikkan sampai 10 persen sulit, apalagi lebih dari 10 persen. Padahal menurut perkiraan Fia, kenaikan harga baku bisa lebih dari 10 persen.

Untuk itu Pemenang UKM PANGAN AWARD 2009 ini mengaku harus mengurangi keuntungannya. Selama ini setiap ada kenaikan BBM dan bahan baku keuntungan terus dikurangi  dan sekarang keuntungannya semakin sedikit. Karena itu untuk menyiasatinya harus dilakukan pengetatan produk  yang dipasarkan dan dilakukan optimalisasi tenaga, kata ibu dari dua anak ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement