REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Bersih Nyok yang diketuai Amaranila Lalita Drijono mengatakan, Jakarta setiap harinya menghasilkan sampah lebih dari 7.000 ton. Banyaknya angka tersebut, menurutnya bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemprov DKI, dalam hal ini Dinas Kebersihan.
"Yang memiliki peranan lebih besar adalah seluruh warga kota Jakarta," katanya, Sabtu (22/11).
Dia melanjutkan, partisipasi seluruh lapisan warga Jakarta dalam menjaga kebersihan mutlak diperlukan. Saat ini, kata dia, meskipun sudah banyak lahir komunitas peduli lingkungan yang melakukan aksi peduli akan sampah, tetap kurang bila sebagian besar warga Jakarta belum memiliki kesadaran dan tanggung jawab pada sampah.
"Mirisnya, masih banyak masyarakat yang mengandalkan petugas kebersihan untuk membersihkannya," keluhnya.
Menurutnya, yang perlu diubah dari masyarakat Jakarta adalah revolusi pola pikir masyarakat untuk meningkatkan rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap kotanya, serta memiliki pola pikir untuk bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya.