Sabtu 22 Nov 2014 19:00 WIB

Setiap Hari Jakarta Produksi 7.000 Ton Sampah

Rep: C07/ Red: Indira Rezkisari
  Kondisi tempat sampah yang rusak di Taman Monas Sektor Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/10).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Kondisi tempat sampah yang rusak di Taman Monas Sektor Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Bersih Nyok yang diketuai Amaranila Lalita Drijono mengatakan, Jakarta setiap harinya menghasilkan sampah lebih dari 7.000 ton. Banyaknya angka tersebut, menurutnya bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemprov DKI, dalam hal ini Dinas Kebersihan.

"Yang memiliki peranan lebih besar adalah seluruh warga kota Jakarta," katanya, Sabtu (22/11).

Dia melanjutkan, partisipasi seluruh lapisan warga Jakarta dalam menjaga kebersihan mutlak diperlukan. Saat ini, kata dia, meskipun sudah banyak lahir komunitas peduli lingkungan yang melakukan aksi peduli akan sampah, tetap kurang bila sebagian besar warga Jakarta belum memiliki kesadaran dan tanggung jawab pada sampah.

"Mirisnya, masih banyak masyarakat yang mengandalkan petugas kebersihan untuk membersihkannya," keluhnya.

Menurutnya, yang perlu diubah dari masyarakat Jakarta adalah revolusi pola pikir masyarakat untuk meningkatkan rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap kotanya, serta memiliki pola pikir untuk bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement