REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Manajemen Arsenal tengah bersusah payah untuk mempertahankan keberadaan Jack Wilshere di Stadion Emirates. Sebab sodoran perpanjangan kontrak selama lima tahun belum mendapat respons dari pemain 22 tahun itu.
Meski demikian, manajemen Arsenal berharap masalah tersebut sudah terselesaikan sebelum musim kompetisi 2014/2015 berakhir. Jika proposal tersebut disetujui, maka Wilshere akan menjadi pemain dengan gaji termahal di skuat the Gunners dengan pendapatan Rp 2,8 miliar per pekan dan belum termasuk bonus.
Meskipun masih menyisakan tiga tahun kontrak lagi, petinggi tim Meriam London memutuskan untuk tetap memperpanjang kontrak Wilshere. Mereka menilai sosok pemain yang pernah dipinjamkan ke Bolton Wanderers itu dapat menjadi kapten tim di masa depan.
Para bos Arsenal seolah menutup mata kepada kondisi fisik Wilshere yang rapuh. Ia berkali-kali didera cedera sehingga tak maksimal membela the Gunners. Wilshere juga pernah terekam kamera merokok.
Wilshere merupakan pemain produk asli akademi Arsenal. Pria kelahiran 1990 itu membuat debutnya pada 2008 lalu dan menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk Arsenal. Dalam penampilannya bersama Arsenal, Wilshere berhasil meraih gelar PFA Young Player of the Year award dan beberapa nominasi lainnya.