REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Paguyuban Mualaf Sunda Kelapa (MASK) Alisya Fianne mengatakan, mualaf merupakan benteng terdepan untuk mencegah terjadi kristenisasi kepada umat Muslim di Indonesia. Namun, sangat disayangkan masih banyak pihak yang acuh terhadap mualaf.
Alisya menilai bahwa pengalaman seorang mualaf dalam memeluk agama sebelumnya dapat menjadi acuan dan pedoman untuk mencegah kristenisasi. Karena itu, perlu ada perhatian khusus kepada para mualaf di Indonesia.
"Pembinaan terhadap mualaf masih minim, harusnya ada pendidikan agama yang lebih dalam untuk kami para mualaf," kata Alisya yang menjadi mualaf pada tahun 2004. Ia menilai, mualaf harus terus dibimbing untuk menemukan Islam yang sebenarnya.
"Kami butuh fasilitas untuk memperdalam agama Islam di setiap daerah dan juga Ibu kota," ujar Alisya.