Kamis 27 Nov 2014 07:57 WIB

Militer Kongo Buru Pelaku Pembantaian

Bendera Republik Kongo
Foto: congorepublic
Bendera Republik Kongo

REPUBLIKA.CO.ID, GOMA -- Tentara Kongo, Rabu melacak siapa yang diduga pemberontak Uganda di desa-desa di bagian timur Republik Demokrat Kongo, menyusul pembantaian sekitar 100 orang pekan lalu, kata Perserikatan Bangsa Bangsa.

Tentara mengikuti petunjuk penduduk setempat di sekitar Beni, dekat situs terakhir pembunuhan Kamis, menurut akun Twitter misi PBB MONUSCO.

Pemberontak Uganda mayoritas Muslim telah disalahkan karena membunuh lebih dari 200 warga sipil dalam serangan parang sejak Oktober di provinsi bergolak North Kivu, di mana Beni terletak.

Para pejabat setempat mengatakan tentara telah mengepung daerah di mana Kamis pembantaian itu terjadi, sementara pasukan MONUSCO sedang berpatroli di wilayah tersebut.

Tentara menangkap 34 orang bersenjata dan 10 warga sipil pada Senin, dan menemukan 24 senjata, menurut MONUSCO.

Pada Januari, tentara Kongo dan tentara MONUSCO memulai ofensif terhadap pemberontak Uganda dari Tentara Nasional untuk Pembebasan Uganda (ADF-NALU), kelompok pemberontak besar terakhir aktif di wilayah tersebut.

Pada awalnya, mereka pikir mereka telah sangat lemah, tetapi pemberontak telah bangkit kembali sejak kematian Agustus kepala militer Kongo Jenderal Jean-Lucien Bahuma.

Satu patroli polisi MONUSCO disergap di dekat Beni Kamis lalu, tanpa meninggalkan petugas terluka meskipun terjadi baku-tembak lama.

Pembantaian Beni terjadi saat keamanan memburuk di Nord Kivu.

PBB pada Rabu menyesalkan kematian seorang pekerja kemanusiaan dalam penyergapan dua hari sebelumnya di tenggara provinsi ini.

Petugas tersebut adalah seorang pekerja Kongo dari Komite Penyelamatan Internasional, menurut sumber-sumber kemanusiaan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement