Kamis 27 Nov 2014 19:13 WIB

Pemerintah Sarankan KPU Perinci Tahapan Pilkada 2015

Pilkada 2015
Pilkada 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum merancang tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak dengan rinci sehingga tidak melewati tahun 2015.

"Pemerintah mengharapkan sekali rangkaian pelaksanaan pilkada itu jangan sampai bergeser ke tahun 2016, jadi kami menginginkan Desember 2015 itu sudah dilantik para gubernur, bupati dan wali kota terpilih," kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan, Kamis (27/11).

Keinginan pelantikan sebanyak delapan gubernur dan 196 bupati-wali kota baru tersebut didasarkan pada kebijakan pengambilan akhir masa jabatan terlama di antara 2014 daerah tersebut.

Berdasarkan data Ditjen Otda Kemendgari, kepala daerah akhir masa jabatannya terakhir di 2015 adalah Bupati Karawang, Jawa Barat, yang berakhir di 27 Desember 2015.

"Hari dan tanggal pelantikan ratusan kepala daerah itu nanti kita pilih di tanggal akhir masa jabatan kepala daerah yang terakhir di tahun 2015. Sehingga, mulai awal 2016 mereka sudah bisa menjalankan pemerintahan daerah yang baru," jelas Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut.

Sementara itu, KPU selaku penyelenggara pemilu saat ini sedang menyusun sebanyak 12 rancangan Peraturan menyangkut pelaksanaan pilkada.

Komisioner KPU Pusat Juri Ardiantoro mengatakan akan menyerahkan draf PKPU terkait pilkada tersebut kepada DPR sebelum pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 dan 2 Tahun 2014 dibahas di masa sidang berikutnya.

"Sejak Perppu itu ditandatangani Presiden, yang saat Susilo Bambang Yudhoyono, harusnya sudah berlaku. Sehingga kami tidak perlu menunggu pembahasan Perppu tersebut di DPR untuk mengkonsultasikan PKPU kami," kata Juri.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement