Ahad 30 Nov 2014 19:58 WIB

Ulama Asean Dukung Keutuhan Negara

Peta ASEAN
Foto: confluence.furman.edu
Peta ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --  Ketua Umum Ikatan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara Muhammad Zaitun Rasmin menegaskan pembentukan lembaga tersebut keutuhan negara-negara di Asean. "Kami mendukung keutuhan suatu negara," tegasnya.

Menurut dia kaum Muslim Asia Tengggara mempunyai posisi yang strategis dan potensial di antara negara ? negara muslim di dunia untuk membangun dan mengembangkan peradaban masa depan yang gemilang yang berpijak kepada prinsip-prinsip dasar ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

Dikatakannya para ulama Asia Tenggara mempunyai peran yang besar dan penting dalam mengawal dan mengamalkan dan mendakwahkan ajaran islam yang moderat, toleran dan bersahabat sehingga terwujud masyarakat Asean yang relatif aman dan damai di tengah keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama yang mereka anut.

Ia mengatakan pihaknya juga mendukung upaya peran pemimpin ASEAN dalam penegakkan hak-hak azasi manusia diseala bidang, termasuk menyelesaikan krisis kemanusiaan yang menimpa kaum Muslim Rohingnya di Myanmar serta memulihkan seluruh ahak mereka dalam bidang kebebasan agama, politik, ekonomi dan pendidikan secara adil dan berkemanusiaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement