Senin 01 Dec 2014 14:55 WIB

Menkeu Swiss: Masyarakat' Masih Percaya Bank Swiss

Rep: Gita Amanda/ Red: Julkifli Marbun
Bendera Swiss
Foto: AP
Bendera Swiss

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Sekitar 77,3 persen pemilih menentang usulan yang meminta bank sentral, menahan seperlima dari cadangan emasnya. Menteri Keuangan Swiss Eveline Widmer-Schlumpf mengatakan, hasil jajak pendapat mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank Nasional Swiss (SNB).

Dikutip dari Associated Press, sebuah proposal meminta bank sentral menahan cadangan emasnya. Ini akan memaksa SNB membeli sejumlah besar emas dalam waktu lima tahun. Hal tersebut kemungkinan akan menyebabkan harga emas global melonjak.

Widmer-Schlumpf mengatakan, jajak pendapat mencerminkan kepercayaan masyarakat pada SNB dan pandangan bahwa emas taka lagi sama penting sebagai alat untuk cadangan uang kertas.

SNB memuji hasil jajak pendapat, sebab menurut mereka usulan tersebut akan sangat membatasi kemampuan untuk melindungi kepentingan negara melalui harga yang stabil dalam pembangunan ekonomi.

Selain usulan tersebut, jajak pendapat Ahad (30/11) juga mengajukan inisiatif untuk membatasi imigrasi hingga 0,2 persen dari populasi. Tak satu pun dari 26 kantong wilayang Swiss mendukung.

Anggota Partai Hijau Swiss Andreas Thommen yang memantau kampanye mengatakan, ini seperti pertempuran 'David dan Goliath'.  Swiss katanya, akan kehilangan kesempatan untuk menetapkan tujuan demi masa depan yang berkelanjutan.

Referendum nasional ketiga, yang mengusulkan penghapusan pajak khusus untuk orang asing kaya yang tinggal di Swiss, juga ditolak. Sekitar 59,2 persen memilih menentang tindakan itu, dan hanya satu dari negara 26 kantong wilayah yang mengatakan 'ya'.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement