Rabu 03 Dec 2014 18:45 WIB

Takmir Profesional Optimalkan Peran Masjid Tangkal Radikalisme

Rep: Heri Purwata/ Red: Agung Sasongko
Masjid Langgar Tinggi, Pekojan, Jakarta Utara.
Foto: republika/Agung Supriyanto
Masjid Langgar Tinggi, Pekojan, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, H Masdar Farid Mas’udi mengatakan ketakmiran masjid harus diarahkan pada pengelolaan masjid yang lebih profesional.  Sehingga perlu ada kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga-lembaga pendidikan tinggi Islam.

Masdar yang juga Rois Sruriah PBNU mengemukakan hal itu pada kuliah umum Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di Gedung Pusat Administrasi kampus setempat, Rabu (3/12).  Seharusnya, perguruan tinggi Islam seperti UIN Sunan Kalijaga merancang dibentuknya forum pendidikan dan pelatihan,  yang fokus mencetak takmir-takmir masjid yang professional.

Takmir masjid professional ini diharapkan dapat mengembangkan fungsi masjid secara optimal. Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga  menjadi tempat kegiatan pendidikan, sosial, kesehatan, lingkungan, ekonomi dan kebudayaan.

“Pendidikan dan pelatihan bagi calon calon takmir masjid profesional meliputi : analisis sosial, perumusan masalah, identifikasi kekuatan dan kelemahan, kerangka pemecahan masalah, manajemen keorganisasian masjid, aksi, kemitraan dan evaluasi,” kata Masdar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement