REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Puluhan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berkumpul di markas Komando Distrik Milter (Kodim) 0105 Aceh Barat melakukan olah raga bersama yang bertepatan dengan Milad ke-38 GAM pada 4 Desember 2014.
Komandan Kodim 0105 Aceh Barat Let Kol Jaka Susanta di Meulaboh, Kamis mengatakan, kegiatan tersebut untuk menciptakan kerja sama yang baik antara TNI dan mantan GAM dalam menciptakan kedamaian setelah konflik bersenjata melanda Aceh.
"Tidak ada mengalihkan isu hari HUT GAM. Kita hari ini mengundang mantan-mantan GAM yang dulunya dengan kita berseberangan dan beda pendapat, sekarang kita rangkul untuk menciptakan kerja sama agar Aceh lebih kondusif lagi," katanya.
Di sela-sela olah raga bersama tersebut Dandim Jaka Susanta mengatakan, wilayah teritorialnya masih terbilang kondusif tidak ada acara khusus dari mantan GAM ataupun kelompok lain pada hari bersejarah bagi Aceh itu.
Meskipun demikian kata Dandim, TNI AD mengidentifikasikan adanya acara ziarah ke makam kombatan GAM (Pang Abu Wahab) di Kecamatan Arongan Lambalek sebagai bentuk penghormatan mereka kepada pejuang.
Akan tetapi Dandim Jaka Susanta mempertegas, semua kegiatan itu dibawah monitoring pihaknya dan dipastikan para mantan pejuang Aceh diklaim kelompok separtis oleh pemerintah ini tidak akan mengibarkan bendera bulan bintang.
"Untuk Aceh Barat dari pantaun kami dari kemarin aman dan kondusif, tidak ada acara khusus baik dari mantan GAM maupun yang lain, hanya saja saya monitor ada acara ziarah ke makam Pang Abu Wahab di Arongan Lambalek, namun tidak ada juga dari mereka yang akan mengibarkan bendera," tegasnya.
Sementara itu, mantan Panglima Sago (komando wilayah GAM) Kecamatan Meureubo, Maturidi menambahkan, yang diharapkan para kombatan pejuang Aceh adalah mendapat pembinaan dari TNI dan Polri sehingga kehidupan mereka lebih baik.
"Kalau soal bendera dan lambang Aceh, kita tidak tahu menahu dan tidak ada informasi kepada kami disini, kita setia kepada NKRI dan bergabung pada pemerintah yang ada, supaya mendapat binaan dari TNI-Polri dengan meminta petunjuk agar kami mantan-mantan GAM ini lebih baik kedepan," katanya menambahkan.
Sejak Rabu malam aparat gabungan TNI-Polri melakukan patroli seputar Meulaboh dan kawasan pedalaman Aceh Barat guna memastikan tidak ada riak ataupun acara khusus kelompok tertentu bertepatan pada hari HUT GAM.