REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina dan pemberontak pro-Rusia mengatakan, bahwa mereka telah sepakat untuk menghentikan pertempuran di semua wilayah perang bagian timur pada 9 Desember berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Kremlin.
Presiden Petro Poroshenko mengatakan ketentuan gencatan senjata yang baru sudah termasuk di dalam kesepakatan damai sebelumnya, yang dicapai dengan bantuan perwakilan Eropa di ibu kota negara Belarusia, Minsk, pada September.
Namun pada saat itu, Perjanjian Minsk yang dipublikasikan tidak menyebut-nyebut soal tanggal spesifik bagi kedua belah pihak untuk meletakkan senjata mereka.
Poroshenko mengatakan Kiev sudah mempersiapkan langkah-langkah yang akan memastikan diterapkannya Perjanjian Minsk terkait Hari Hening yang akan jatuh pada 9 Desember.