Jumat 05 Dec 2014 13:12 WIB
Golkar pecah

Tokoh Senior Golkar Ini Sarankan Agung Laksono Bentuk Partai Baru

Agung Laksono
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG-- Tokoh senior Partai Golkar Nusa Tenggara Timur Acry Deodatus menyarankan Agung Laksono dan kawan-kawannya tidak melaksanakan musyawarah nasional tandingan, melainkan membentuk partai politik baru saja.

Partai politik baru itu dipastikan mendapat dukungan luas dari para simpatisan partai Golkar yang merasa tidak puas dengan sikap Golkar terhadap pemerintahan saat ini, kata Acry Deodatus, di Kupang, Jumat terkait pemecatan Agung Laksono cs dan rencana munas tandingan.

"Saya sarankan Agung Laksono dan kawan-kawan yang dipecar dari Golkar bisa membentuk partai baru. Banyak kader partai di tingkat nasional maupun daerah bisa ditarik untuk bergabung dan pasti mendapat dukungan luas dari masyarakat," katanya.

Menurut dia, pimpinan Golkar hasil munas Bali saat ini tidak searah dengan anggota dan masyarakat pendukung partai berlambang pohon beringin itu, karena telah mengambil langkah-langkah di luar visi misi partai yakni mendukung pemerintahan demi kesejahteraan rakyat.

Karena itu, dia yakin, partai yang dinahkodai Aburizal Bakrie ini akan ditinggalkan pendukung setianya pada Pemilu 2019. "Pimpinan Golkar sekarang ini tujuannya bukan untuk menyimbang seperti yang sering dilontarkan para elitnya tetapi cenderung untuk menghambat jalannya roda pemerintahan Jokowi-JK. Jadi suara Golkar akan benar-benar anjlok pada Pemilu 2019," kata Acry Deodatus.

Kondisi inilah yang membuat anggota dan masyarakat pendukung Partai Golkar sangat amant kecewa terhadap prilaku pimpinan, katanya. Karena itu, Agung Laksono dapat mengambil momentum ini untuk membentuk partai baru dan diyakini para anggota dan masyarakat pendukung yang kecewa pasti memberikan dukungan, kata Ketua Asosiasi Ilmu Politik Cabang NTT itu.

Mengenai manfaatnya bagi pemerintahan, dia mengatakan tidak ada, tetapi memiliki efek politik setelah akhir masa jabatan Jokowi, jika Agung cs cenderung mendukung Jokowi-JK dalam mengelola pemerintahan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement