REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Sebanyak tiga rumah di Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari dan satu rumah di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tertimbun tanah longsor, Kamis (4/12) malam.
"Hujan deras yang mengguyur beberapa jam di kawasan setempat menyebabkan tanah longsor dan menimbun rumah warga," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, Jumat (5/12).
Ketiga rumah yang diterjang longsor di Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari yakni milik Imam Junaidi (50), Slamet (47), dan Ny Manik (70) terletak berjajar dan merupakan satu keluarga, yakni ibu Ny. Manik, dan kakak beradik Imam dan Slamet.
"Di tiga rumah yang rata dengan tanah itu dihuni oleh empat kepala keluarga dan dapur mereka juga hancur tertimbun longsor," tuturnya.
Bangunan rumah milik korban yang berjajar hanya berjarak sekitar 1 meter dari tanah yang longsor, sehingga ketiga rumah tersebut rata dengan tanah.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana longsor di Kecamatan Bangsalsari, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 75 juta," katanya.
Selain di Desa Badean, kata dia, tanah longsor juga menerjang satu rumah warga yakni rumah Bu Sofi di Dusun Mojan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang.
"Pihak BPBD sudah melakukan pendataan terhadap rumah korban bencana longsor dan akan diberikan bantuan," katanya.
Heru mengimbau warga yang berada di lereng Pegunungan Argopuro waspada terhadap ancaman tanah longsor karena hujan deras diprediksi masih akan terjadi beberapa pekan ke depan.