REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN—Sekitar 40 negara bakal menghadiri Konferensi Dunia Menentang Kekerasan dan Ekstremisme (WAVE) akan diselenggarakan di Teheran, Iran pada 9-10 Desember mendatang.
Sekretaris konferensi Mostafa Zahrani mengatakan kepada kantor berita IRNA, konferensi ini sebagai tindak lanjut pidato Presiden Iran Hassan Rouhani di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2013 lalu.
Saat itu, WAVE diratifikasi oleh 190 suara sebagai undang-undang. Di dalamya termaktub desakan negara-negara anggota PBB dalam mengambil langkah yang tepat untuk memperkuat perdamaian universal dan mencapai kerja sama internasional dalam ekonomi, sosial, budaya, atau kemanusiaan.
"Para pejabat PBB akan diberitahu tentang hasil konferensi Teheran itu,” ujar Zahrani, Ahad (7/12).
Dia menambahkan bahwa perdana menteri dan mantan menteri luar negeri dari sejumlah negara Asia dan Afrika, serta para pejabat senior dari Irak, Suriah dan Nikaragua mengambil bagian dalam pertemuan itu.