REPUBLIKA.CO.ID, AL-MAKHA -- Sebuah kapal yang memuat migran asal Afrika tenggelam di pantai barat Yaman, Al Makha Ahad (7/12). Pihak berwenang Yaman mengatakan 70 penumpang kapal tewas.
Sebagian besar penumpang adalah migran dari Etiopia. Kapal tenggelam karena angin kencang dan gelombang tinggi. Yaman adalah salah satu negara paling menarik untuk banyak migran karena merupakan gerbang menuju Timur Tengah atau Eropa.
Sekitar 10 ribuan migran melintasi Laut Merah menuju Yaman setiap tahunnya, bahkan bisa lebih banyak. Ratusan diantaranya biasanya meninggal dalam perjalanan.
Badan Pengungsi PBB mengatakan pada Oktober 2014, lebih dari 200 orang tewas di lautan karena mencoba mencapai Yaman. ''Ada lebih sering laporan tentang penganiayaan, pemerkosaan, penyiksaan dan tindakan kejam lainnya yang meningkatkan jumlah kematian di perairan ini,'' kata PBB dalam pernyataan.
Laut Merah adalah perairan yang biasa dilalui oleh migran Afrika menuju Yaman. Kontributor BBC, Alan Johnston mengatakan jalur tersebut merupakan jalur utama migran di dunia. Mereka pergi merantau untuk menemukan pekerjaan dan mencari kehidupan yang lebih baik seperti di Arab Saudi.