REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewabroto, menyatakan hingga kini pihaknya belum mendapat informasi untuk mengungkap aktor utama di balik terjadinya sepak bola gajah dan pengaturan skor dalam sepak bola Indonesia.
Padahal Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora), Imam Nahrawi, telah berjanji untuk memberi perlindungan bagi pihak yang ingin menjadi whistleblower dalam mengungkap dalang di balik kasus tercela di negeri ini.
''Hingga saat ini kami belum menerima satupun laporan terkait kasus itu,'' kata Gatot di kantor Kemenpora usai menghadiri acara diskusi Kamis-an Kemenpora di Jakarta, Kamis (11/12).
"Mungkin karena publik belum tau dan takut untuk menyampaikannya, apalagi kalau lewat twitter, sejagad raya bisa tahu," sambung pria yang juga menjabat sebagai Deputi v Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora ini.
Gatot mengimbau kepada siapapun yang mengetahui dalang di balik kasus sepakbola Gajah supaya berani menyampaikan informasinya secara langsung. Ia mengaku pihaknya sangat terbuka. Di web Kemenpora, kata dia, terdapat nomor telepon dan email yang bisa dihubungi.
Ia juga mengaku pihaknya sangat terbuka untuk melakukan sharing dengan berbagai pihak. "Tidak hanya kasus sepakbola Gajah, tapi terkait berbagai keluhan atau laporan, kami terbuka," ungkapnya.