REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Anto (50) warga Jalan Muchran Ali, Gang Darul Iman Rt 3, Rw I Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tewas terbakar.
"Kejadian berlangsung pada Jumat (12/12) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB, menghanguskan sedikitnya tujuh bangunan yang terdiri dari enam rumah dan satu tempat ibadah," kata Ketua RT 03 Budi Heriyadi kepada wartawan di Sampit, Jumat.
Anto menjadi korban kebakaran karena saat kejadian yang bersangkutan sedang tertidur pulas sehingga tidak mengetahui jika rumahnya terbakar.
Pemadaman awalnya dilakukan oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya. Sekitar 20 menit setelah kejadian tim pemadam kebakaran baru tiba di lokasi kejadian.
Kobaran api cepat membesar karena konstruksi bangunan pada umumnya terbuat dari kayu. Kobaran api baru dapat dipadamkan setelah satu jam kemudian.
Menurut Budi, asal api masih belum diketahui secara pasti, namun diduga kuat dari rumah Anto dalam kejadian itu.
"Kami belum tahu secara jelas sebab saat saya sampai di lokasi, api sudah berkobar, namun berdasarkan keterangan warga sekitar kejadian api berasal dari atao rumah Anto," katanya.
Sedangkan untuk korban tewas Anto, rencana akan dimakamkan pada Jumat (12/12) setelah salat Jumat.
Sementara itu, Kapolsek Baamang Ipda Sutardi mengatakan saat ini kasusnya sudah ditangani oleh polisi.
"Untuk sementara kami belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran karena masih dalam tahap penyelidikan," terangnya.