REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pemimpin Palestina Mamhmoud Abbas mendukung aksi keras Mesir untuk menghentikan perdagangan manusia dan senjata antara Gaza dan Sinai melalui terowongan Gaza. Selama ini terowongan dianggap digunakan untuk melindungi para pejuang Hamas.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Mesir Al-Ahram Al-Arabi, Abbas mengatakan telah mendukung semua tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah Mesir untuk menutup terowongan. Hal tersebut menurut Abbas demi menghentikan perdagangan senjata dari orang-orang di Gaza dan Sinai.
"Kami akan terus mendukung setiap tindakan Mesir melindungi diri dari bahaya," ungkap Abbas seperti dikutip kantor berita MENA, Sabtu (13/12).
Sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi, pendukungnya yakni Ikhwanul Muslimin kerap dituduh bersekongkol dengan Hamas. Militer Mesir telah meningkatkan upaya penghancuran terowongan yang diduga digunakan Hamas untuk menyelundupkan senjata, makanan dan uang.
Tentara Mesir mengatakan, telah menghancurkan lebih dari 1.600 terowongan sejak Mursi digulingkan. Mesir juga berencana mendirikan zona penyangga di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza. Kairo selama ini menyangka pejuang Hamas membantu melakukan serangan terhadap pasukan kemanan Mesir di Semenanjung Sinai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika